Namun jika tidak diinformasikan, konsumen dalam hal ini masyarakat tidak akan melihat perusahaan tersebut memiliki rencana ke depan. Dalam hal itu, pihak perusahaan terbuka (Tbk) atau publik yang diwajibkan menginformasikan berbagai perencanaan bisnis kepada masyarakat sebagai pemegang saham. Teori-teori stakeholder adalah sebagai berikut. 1.
- Pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, serta budaya. Pembangunan menjadi salah satu hal penting dan krusial bagi sebuah negara. Pembangunan memberikan banyak manfaat bagi warga negara di berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, lingkungan hidup, dan lain-lain. Mengapa pembangunan perlu dilakukan oleh setiap negara? Pembangunan sangat perlu dilakukan oleh setiap negara agar tercipta kesejahteraan rakyat. Pembangunan akan mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan satu contohnya adalah pembangunan sarana transportasi yang akan membantu proses distribusi barang dan jasa dari satu daerah ke daerah lain. Pembangunan juga mempercepat dan menekan biaya operasional dalam kegiatan ekonomi. Pembangunan juga dilakukan di Indonesia. Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah memajukan kesejahteraan umum, sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar atau UUD 1945. Baca juga Komunikasi Pembangunan Definisi, Peran, Fungsi, dan Model Peran Pembangunan dalam Sebuah Negara Selain untuk meraih pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya, prinsip keadilan sosial merupakan tujuan utama dari pembangunan. Pembangunan berarti memberikan hak setiap warga negara untuk berperan berdasarkan hak yang sama. Pembangunan tidak hanya mampu memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan, tetapi juga menimbulkan perubahan sosial dan budaya terhadap masyarakatnya, baik pola hidup maupun masalah sosial lainnya. Sebagai rangkaian untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pembangunan harus dilakukan secara terus menerus dengan melibatkan masyarakat sebagai objek maupun seharusnya memperhatikan kepentingan dan keterlibatan masyarakat untuk berperan serta, baik langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. AMDAL dalam Pembangunan Di Indonesia, pembangunan dilakukan di berbagai bidang. Pembangunan yang pesat diharapkan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan adanya AMDAL atau analisis mengenai dampak lingkungan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999, AMDAL adalah sebuah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan usaha atau kegiatan yang direncanakan pada sebuah lingkungan hidup. Baca juga Gubernur Lemhanas Korupsi Penghambat Terbesar Pembangunan Nasional AMDAL menjadi salah satu upaya agar lingkungan hidup dapat terjaga keamanannya melalui analisis yang dilakukan sebelum sebuah kegiatan dilakukan. Manfaat AMDAL adalah Sebagai bahan perencanaan pembangunan wilayah. Membantu proses dalam pengambilan keputusan terhadap kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha atau kegiatan. Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan teknis dari rencana usaha atau kegiatan. Mendapatkan izin kelayakan lingkungan. AMDAL adalah prosedur yang harus dipenuhi sebelum pembangunan dilakukan. Prosedur AMDAL adalah Proses Penapisan Proses seleksi untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak. Proses Pengumuman Setiap rencana kegiatan yang diwajibkan untuk membuat AMDAL wajib mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat sebelum pemrakarsa melakukan penyusunan AMDAL. Proses Pelingkupan Proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting atau hipotesis yang terkait dengan rencana kegiatan. Hasil akhir dari proses pelingkupan adalah kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup atau KA-ANDAL. Proses Penyusunan dan Penilaian KA-ANDAL Setelah KA-ANDAL selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen kepada komisi penilai AMDAL untuk dinilai. Proses Penyusunan dan Penilaian ANDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup atau RKL, dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup atau RPL Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL mengacu pada KA-ANDAL yang telah dinilai oleh komisi penilai. Persetujuan Kelayakan Lingkungan Keputusan kelayakan lingkungan hidup mencantumkan dasar pertimbangan keputusan dan saran atau tanggapan yang diajukan oleh warga masyarakat. Referensi Zubaedi. 2016. Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta Penerbit Kencana Indasah. 2020. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL. Yogyakarta Deepublish Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Salahsatu sumber penting untuk pembangunan 2021) yang tidak menemukan dampak dari ekspor impor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Journal of Economics and Policy Studies, 1(3), 2021, 185 yang merupakan sumber penting bagi negara-negara yang sedag berkembang seperti
Pembangunan merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah dan negara. Namun kegiatan pembangunan dihadapkan akan dua sisi yaitu positif dan negatif. Berikut ini dampak positif dan negatif pembangunan. Dampak Positif Pembangunan 1. Kegiatan pembangunan akan membuka banyak lapangan kerja, hal ini dikarenakan banyaknya proyek-proyek yang membutuhkan sumber daya manusia. Berbagai ahli akan didatangkan untuk meyelesaikan suatu program tertentu seperti pembuatan ruas jalan tol, perumahan, dan lainnya. 2. Pembangunan akan meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini karena seiring dengan munculnya beragam jenis kegiatan seperti industri, transportasi atau pertanian maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara perlahan-lahan. 3. Membuka investasi di berbagai bidang, dengan kegiatan pembanguan maka beberapa investor baik dalam negeri maupun luar negeri akan masuk sehingga aliran modal semakin banyak. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendukung kelancaran program pembangunan. 4. Memunculkan kutub-kutub pertumbuhan baru, pembangunan yang dilakukan di berbagai daerah akan menghasilkan suatu titik kutub pertumbuhan baru. Hal ini akan mendorong pertumbuhan wilayah itu sendiri. Berbagai daerah akan berlomba mengeluarkan semua potensi terbaiknya untuk kemajuan masyarakatnya. Contohnya adalah Kota Bontang yang sekarang menjadi kota yang besar karena adanya kilang minyak. 5. Menaikan derajat negara di dunia, pembangunan akan menambah devisa dan menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa di dunia. Pembangunan yang cepat akan menaikan derajat negara itu sendiri di mata negara-negara lain di dunia. Pembangunan Tol Cisumdawu Dampak Negatif Pembangunan 1. Pembangunan mengalihfungsikan lahan, hal ini banyak ditemui di Indonesia. Banyak lahan yang awalnya hutan, atau pesawahan kini menjadi area pemukiman atau Industri. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah lahan pertanian dan lahan terbuka hijau. 2. Pencemaran dimana-mana, kegiatan pembangunan khususnya industri masih banyak yang belum memenuhi kaidah lingkungan. Limbah-limbah dibuang ke sungai, tanah dan udara. Hal ini memicu polusi dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat. 3. Monopoli kekuasaan, kegiatan pembangunan seringkali menjadi lahan bagi para penguasa untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempedulikan masyarakat level bawah. Inilah yang yang disebut mental rakus manusia. 4. Banyaknya invasi tenaga asing, kualitas sumber daya manusia kita yang masih belum baik menjadi kesempatan bagi pekerja asing untuk datang dan bekerja di Indonesia. Hal ini menjadikan kita seperti dijajah dan orang pribumi tidak memiliki posisi di jabatan-jabatan strategis perusahaan tertentu. Tentu hal ini akan menimbulkan kesenjangan dan memicu konflik antara pribumi dengan orang asing. Baca juga Memahami mindset beriklan di facebook Gambar
Manakahdari berikut ini yang merupakan langkah besar pertama dalam proses pengendalian formal? Fungsi kontrol dapat dilihat sebagai proses lima langkah: (1) Menetapkan standar, (2) Mengukur kinerja, (3) Membandingkan kinerja aktual dengan standar dan mengidentifikasi setiap penyimpangan, (4) Menentukan alasan penyimpangan, dan (5 ) Ambil tindakan korektif, jika diperlukan.
Pembangunan ekonomi dikatakan sebagai sebuah proses kenaikan pada pendapatan total serta pendapatan per kapita. Pembangunan ekonomi ini mempertimbangkan pada pertambahan penduduk pada perubahan mendasar dalam struktur ekonomi di suatu negara da juga pada pemerataan pendapatan. Pembangunan ekonomi didukung dengan penggunaan teknologi, penanaman modal, peningkatan keterampilan, penambahan pengetahuan, serta kemampuan organisasi. Indonesia pun tentunya sudah menentukan tujuan dari pembangunan ekonomi pada jangka panjang serta pendek. Seluruhnya tentunya selaras pada dasar negara, konstitusi, serta undang-undang. Kita pun bisa melihatnya dengan indikator pembangunan ekonomi. Pengertian Pembangunan EkonomiDefinisi Pembangunan Ekonomi dari Para Ahli1. Hollis Chenery dan Moises Syrquin2. Michael Paul Todaro3. Cambridge Dictionary4. Karl Seidman5. Daphne Greenwood dan Richard HoltElemen Pembangunan Ekonomi 1. Pembangunan sebagai suatu proses2. Pembangunan sebagai suatu usaha yang bertujuan meningkatkan pendapatan perkapita3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjangTujuan Pembangunan EkonomiIndikator Pembangunan EkonomiDampak Pembangunan NasionalPerbedaan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiTahapan Pembangunan Ekonomi1. Transformasi Struktural2. Transisi demografis3. UrbanisasiPermasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang1. Ketergantungan dengan sektor pertanian primer2. Rendahnya Produktivitas3. Tingginya Angka Pengangguran4. Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk5. Rendahnya Angka Tingkat KehidupanRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Dilansir dari Encyclopaedia Britannica tahun 2015, pembangunan ekonomi adalah ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah yang diubah menjadi dengan ekonomi industri modern. Secara umumnya sebutan istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan perubahan pada ekonomi dalam suatu negara yang melibatkan dalam perbaikan kualitatif serta kuantitatif. Pada teori pembangunan ekonomi, bagaimana dalam ekonomi primitif serta miskin bisa berkembang menjadi yang maju bahkan relatif makmur. Sangat penting sekali untuk para negara-negara terbelakang, serta biasanya pada konteks inilah biasanya masalah pembangunan ekonomi dibahas. Pembangunan ekonomi ini pertama kali menjadi pusat perhatian setelah Perang Dunia II. Ketika zaman kolonialisme Eropa telah berakhir, ada banyak bekas jajahan serta negara-negara lain dengan bentuk standar hidup rendah yang kemudian disebut dengan negara-negara terbelakang, hal itu bertujuan untuk membedakan ekonomi mereka dengan para negara-negara maju. Disaat standar hidup di negara miskin mulai bertambah pada beberapa dekade berikutnya, kemudian mereka disebut dengan nama negara berkembang. Untuk negara-negara berkembang, seringkali dikategorikan berdasarkan pada kriteria pendapatan per kapitanya, serta pembangunan ekonomi yang biasanya dianggap terjadi apabila pendapatan per kapita meningkat. Pendapatan per kapita dari sebuah negara adalah bentuk ukuran terbaik yang ada pada nilai barang dan jasa yang tersedia, per orang, pada masyarakat per tahunnya. Dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi tahun 2019 karya Rustan, pengertian dari pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses kenaikan dari pendapatan total serta pendapatan perkapita memperhitungkan dengan adanya pertambahan penduduk juga disertai perubahan fundamental dari struktur ekonomi sebuah negara serta pemerataan pendapatan untuk para penduduk dari suatu negara. Pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi atau economic growth. Pembangunan ekonomi akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang memperlancar dari sebuah proses pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi, masyarakat sendiri berperan sebagai sebuah pelaku utama serta pemerintah menjadi sebuah pembimbing serta dalam mendukung jalannya sebuah pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator dari keberhasilan proses pembangunan. Semakin tingginya akan pertumbuhan ekonomi, biasanya akan semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi ini adalah sebuah proses perubahan menuju dalam perbaikan yang dilakukan secara sadar serta terencana untuk bisa meningkatkan taraf hidup dari masyarakat. Kamu bisa mempelajari tentang Ekonomi Pembangunan Daerah karya Elfindri Ekonomi Pembangunan Daerah Definisi Pembangunan Ekonomi dari Para Ahli 1. Hollis Chenery dan Moises Syrquin Mereka mengatakan bahwa dalam variasi sistematis pada aspek signifikan apapun dari struktur ekonomi maupun dalam sosial yang terkait dengan peningkatan tingkat pada pendapatan maupun dalam indeks pembangunan lainnya. 2. Michael Paul Todaro Baginya definisi pembangunan ekonomi adalah sebuah proses multidimensi yang berkaitan dalam reorganisasi maupun reorientasi pada seluruh sistem ekonomi serta sosial. 3. Cambridge Dictionary Dalam versi Cambridge Dictionary, mengatakan bahwa proses dimana sebuah ekonomi akan tumbuh serta menjadi lebih maju, baik dalam dimensi ekonomi maupun dalam sosial. 4. Karl Seidman Karl seidman mengartikan pembangunan ekonomi adalah sebuah proses menciptakan serta memanfaatkan aset fisik, keuangan, manusia, erta sosial untuk dapat menghasilkan kesejahteraan ekonomi serta kualitas hidup yang lebih baik juga dibagi lagi secara luas untuk para suatu komunitas maupun wilayah. 5. Daphne Greenwood dan Richard Holt Definisi pembangunan ekonomi adalah peningkatan standar hidup yang berbasis luas serta berkelanjutan bagi individu di dalam komunitas yang secara keseluruhan. Elemen Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebuah proses yang dapat menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat pada jangka yang panjang. Berikut merupakan tiga elemen penting yang berkaitan pembangunan ekonomi 1. Pembangunan sebagai suatu proses Pengertiannya adalah bahwa dalam pembangunan merupakan suatu tahap yang perlu dijalani bagi setiap masyarakat maupun bangsa. Setiap negara pun perlu menjalani tahapan perkembangan dari suatu kondisi yang adil, makmur serta sejahtera. 2. Pembangunan sebagai suatu usaha yang bertujuan meningkatkan pendapatan perkapita Maksudnya adalah tindakan aktif yang perlu dijalankan oleh negara dalam proses peningkatan pendapatan perkapita. Maka dengan partisipasi dari seluruh pihak negara harus baik. Karena dalam pendapatan perkapita menjadi cermin untuk kebaikan kesejahteraan masyarakat. 3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang Perekonomian yang bisa dikatakan berkembang bila pendapatan perkapitanya meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan dalam kegiatan ekonomi dari setiap tahunnya, pendapatan perkapita bisa tetap naik walaupun memiliki gangguan yang sementara. Tujuan Pembangunan Ekonomi Pembangunan merupakan lebih dari semata mata berbicara tentang bagaimana cara meningkatkan pendapatan maupun cara meningkatkan jumlah barang dan jasa pada perekonomian. Hal itu tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi, namun tentunya bagaimana cara pertumbuhan tersebut bisa bermanfaat untuk warga negara. Pembangunan yang tentunya mempertimbangkan kesejahteraan inklusif, begitupun juga standar kehidupan yang dapat lebih baik dari seluruh warga negara. Hal tersebut juga mengenai tentang bagaimana cara membangun kapasitas juga ketahanan pada dunia yang cepat berubah juga tidak terduga. Beberapa tujuan pembangunan ekonomi 1. Meningkatkan ketersediaan barang serta jasa. Hal ini bukan hanya berbicara tentang produksi, namun juga mengenai bagaimana proses memperluas distribusi barang dasar sebagai penunjang kehidupan seperti makanan serta minuman, pendidikan, tempat tinggal, kesehatan maupun perlindungan. 2. Meningkatkan pendapatan per kapita. Pendapatan menjadi salah satu jalan untuk dapat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, untuk pendidikan yang lebih baik serta penyediaan yang lebih banyak dalam pekerjaan merupakan sebuah tujuan penting lainnya. Pembangunan juga perlu perhatian yang lebih besar pada nilai-nilai budaya serta manusia. Jadi, sifat sejahtera disini tidak hanya untuk mengambil dimensi material namun juga immaterial. 3. Mendorong kebebasan untuk membuat pilihan ekonomi dan sosial secara bertanggung jawab. Individu serta negara perlu bebas dari perbudakan, ketidaktahuan maupun kesengsaraan. Peningkatan angka rata-rata harapan hidup merupakan sebuah contoh hasil dari pembangunan ekonomi. Contoh lainnya yaitu tingkat melek huruf yang lebih tinggi, produktivitas yang meningkat, serta pendidikan publik yang lebih baik. Kamu bisa mempelajari tentang Ekonomi Pembangunan Sebuah Kajian Teoretis Dan Empiris karya Christea Frisdiantara dan Imam Mukhklis Ekonomi Pembangunan Sebuah Kajian Teoretis Dan Empiris Indikator Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi yang terus menerus berjalan ini mungkin saja berhasil, mungkin pula tidak. Bagaimanakah cara kita tahu apakah proses pembangunan ekonomi ini dapat dikatakan berhasil? Semuanya bisa dilihat melalui indikator dalam pembangunan ekonomi yang dapat menunjukkan keberhasilan dari pembangunan ekonomi. Indikator dari keberhasilan pembangunan ekonomi yang sudah digunakan oleh banyak negara, meliputi 1. Struktur ekonomi. Sebagai contohnya, pergeseran dari sektor pertanian yang berubah menjadi sektor industri. 2. Pendapatan per kapita. Perekonomian yang dikatakan stabil akan berdampak positif pada angka pendapatan per kapita. Dengan naiknya dari pendapatan perkapita ini menjamin akan kesejahteraan masyarakat 3. Indeks Pembangunan Manusia IPM. IPM ini dapat dilihat dari umur panjang maupun pengetahuan, hidup sehat, serta standar hidup layak. Banyak faktor juga yang bisa mempengaruhi akan keberhasilan dari sebuah pembangunan ekonomi, yaitu dari faktor ekonomi serta non-ekonomi. Faktor ekonomi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, keahlian, serta kewirausahaan. Faktor ekonomi tersebut bisa mendorong akan ketersediaan bahan baku hingga dalam proses pengolahan yang menjadi produk-produk berkualitas. Sementara itu, pada faktor non-ekonomi mencangkup kondisi politik, sosial budaya, kelembagaan, serta sistem yang berlaku pada masyarakat. Walaupun tidak berhubungan dengan sumber daya keahlian, faktor non-ekonomi tentu bisa sangat berpengaruh pada pembangunan ekonomi. Ada juga faktor pendukung, ada pula hambatan pada proses pembangunan ekonomi. Hambatan-hambatan ini adalah keadaan alam, kurangnya tenaga kerja, kesulitan permodalan, situasi politik dalam negeri, begitu dalam kondisi ekonomi dunia. Dampak Pembangunan Nasional Pembangunan ekonomi tidak hanya berpengaruh baik untuk para masyarakat serta negara, namun juga memiliki dampak negatif. Dibawah merupakan beberapa dampak positif maupun negatif yang dipengaruhi akibat dari sebuah pembangunan ekonomi nasional. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi Dengan melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan dari sebuah kegiatan perekonomian akan dapat berjalan lebih lancar serta bisa mempercepat proses dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi akan membuat terbukanya suatu lapangan pekerjaan yang bisa dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga bisa mengurangi dari pengangguran. Terciptanya bagian lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi dapat membantu memperbaiki dari sebuah tingkat pendapatan nasional. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan dengan adanya sebuah perubahan struktur perekonomian, yang berawal dari struktur ekonomi agraris hingga menjadi struktur ekonomi industri, maka suatu kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh negara akan menjadi semakin beragam serta dinamis. Pembangunan ekonomi akan menuntut peningkatan kualitas SDM, maka dapat dimungkinkan ilmu pengetahuan serta teknologi akan semakin berkembang cepat. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi Dengan adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana serta berakibat kerusakan dari lingkungan hidup. Industrialisasi akan menyebabkan berkurangnya bagian lahan pertanian. Tersingkirnya/hilangnya dari habitat alam, antara alam hayati maupun hewani. Akan terjadinya pencemaran udara, air, serta tanah dari perilaku akan ketidak disiplinannya manusia. Perbedaan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi akan menekankan pada produksi, konsumsi serta pendapatan. Paling tidak akan tergambar pada bagaimana ekonom yang mengukur produk domestik bruto PDB. Perekonomian itu akan menghasilkan output pada barang maupun jasa untuk dapat memenuhi kebutuhan. Rumah tangga yang mengkonsumsinya untuk bisa memenuhi kebutuhan serta keinginan. Begitupun juga pada bisnis menggunakanya untuk bisa membantu pada proses produksi. Tujuan dari sebuah bisnis merupakan menghasilkan keuntungan. Mereka merekrut tenaga kerja serta membayar upah, yang menjadi sebuah sumber pendapatan bagi rumah tangga. Dari pendapatan mereka, kemudian individu menggunakannya untuk membeli barang serta jasa dari sebuah bisnis. Bila sebuah produksi meningkat, maka perekonomian tumbuh. Begitupun sebaliknya, bila menurun, perekonomian akan terkontraksi. Hal tersebut semuanya akan tercermin dari perubahan PDB dari selang waktu ke waktu. Sementara itu, dari pembangunan ekonomi akan membahas aspek ekonomi serta sosial secara lebih luas, tidak hanya pada aspek-aspek yang telah disebutkan. Hal itu juga berbicara tentang bagaimana bentuk perekonomian akan meningkatkan standar hidup serta kesejahteraan penduduknya. Sehingga tidak hanya tentang meningkatkan produksi, konsumsi serta pendapatan, namun juga mengenai aspek kesejahteraan lainnya, termasuk dalam mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial ekonomi. Pembangunan akan mengarahkan perekonomian serta warga negara yang menuju kehidupan yang lebih baik. Hal itu akan berjalan dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta pendapatan, layanan pendidikan dan perawatan kesehatan, meningkatkan akses ke barang serta jasa, mendorong pada kebebasan serta pilihan ekonomi serta sosial warga negara. Jadi, dalam pertumbuhan ekonomi akan menjadi sebuah landasan untuk pembangunan ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi, perekonomian dapat menciptakan lebih banyak pekerjaan serta pendapatan. Jumah barang juga jasa akan meningkat, lebih bervariasi dan lebih berkualitas. Semua memungkinkan warga negaranya bisa memenuhi berbagai banyak kebutuhan serta keinginan mereka. Maka dari itu, standar kehidupan akan masyarakat mereka seharusnya dapat membaik. Namun, pertumbuhan akan ekonomi tidak selalu mengarah pada pembangunan ekonomi. Sebagai contoh, sebuah perekonomian tumbuh tinggi. Manfaatnya bisa saja tidak menyebar secara merata pada seluruh warga negara, namun hanya ke pemilik modal. Pada akhirnya akan menciptakan ketimpangan pendapatan serta kekayaan. Pertumbuhan tinggi tidak akan menghasilkan pengurangan kemiskinan serta pengangguran, maupun peningkatan layanan sosial penting seperti pendidikan, serta kesehatan dan sanitasi. Selain itu pun, pertumbuhan tinggi seringkali mengakibatkan pengorbanan pada lingkungan. Perilaku eksploitatif membuat degradasi serta permasalahan lingkungan yang muncul seperti limbah dan bahkan pemanasan global. Hal tersebut akan mungkin memberi manfaat bagi generasi sekarang namun akan menjadi beban untuk generasi mendatang. Baca Juga Perbedaan Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Keberhasilan dari sebuah pembangunan ekonomi seharusnya akan tercermin dari perbaikan pada variabel-variabel berikut ini Pendapatan per kapita PDB per kapita Literasi pendidikan Akses ke pelayanan kesehatan Kualitas dan ketersediaan perumahan dan sanitasi Tingkat standar lingkungan Kemajuan teknologi Angka harapan hidup Tingkat kemiskinan Hak perempuan Distribusi pendapatan Kondisi infrastruktur dan transportasi Tahapan Pembangunan Ekonomi Tahapan dalam pembangunan ekonomi akan melibatkan tiga transisi berikut, yaitu 1. Transformasi Struktural Kita bisa mengamati struktur ekonomi dari sudut komposisi PDB yang berdasarkan sektor ekonomi. Transformasi yang berarti bagaimana cara komposisi tersebut yang dapat berubah dari waktu ke waktu. Pada awalnya, perekonomian yang mengandalkan sektor pertanian. Industrialisasi yang kemudian berjalan serta berkembang. Sektor manufaktur atau sektor sekunder yang mulai mengambil peran lebih besar pada sebuah perekonomian serta PDB. Pada perkembangan berikutnya, sektor jasa yang merupakan sektor tersier akan tumbuh serta mulai menggeser peran dua sektor lainnya. 2. Transisi demografis Hal ini terkait dengan perubahan pada komposisi populasi. Pada tahap awal, bentuk tingkat kesuburan tinggi. Namun, tingkat bentuk kematian juga akan tinggi karena pada fasilitas serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai. Sehingga, pada harapan hidup juga akan rendah. Sebagai pada hasilnya, pertumbuhan populasi pada awal pembangunan ekonomi ini akan relatif terbatas. Biasanya akan terjadi di dalam perekonomian tradisional. Pada tahap selanjutnya, angka harapan hidup akan meningkat. Masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan. Tak hanya itu saja, akses mereka terhadap pendidikan yang berkualitas membaik. Sehingga pada hasilnya, populasi tumbuh tinggi yang populasi usia kerja juga akan relatif mendominasi. Tahap ini biasanya akan banyak pada negara-negara berkembang. Tahap selanjutnya yaitu pertumbuhan populasi yang rendah. Meski angka harapan hidup terus akan meningkat, namun pada tingkat kelahiran rendah. Selain itu juga komposisi populasi mulai menua. Karakteristik ini akan biasanya melekat di negara-negara maju. 3. Urbanisasi Ketika perekonomian yang mengandalkan pertanian, pedesaan juga akan menjadi pusat produksi. Industrialisasi yang kemudian menggeser pusat-pusat pertumbuhan. Pusat Perkotaan muncul serta menarik lebih banyak orang akan pindah dari pedesaan. Mereka mengharapkan untuk bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik di kota, dari sisi pendidikan pendapatan, maupun pada akses kesehatan. Pada tahap selanjutnya, perkotaan akan semakin berkembang. Kepadatan penduduk meningkat. Pusat-pusat perkantoran akan bermunculan. Mungkin kita juga akan banyak melihat kesenjangan antara orang kaya dan miskin. Tekanan dari lingkungan serta sosial juga bisa meningkat di daerah perkotaan. Kamu bisa mempelajari tentang Ekonomi Pembangunan Islam karya Nurul Huda Ekonomi Pembangunan Islam Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Dalam buku “Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang” ciptaan Muhammad Amsal Sahban menjelaskan dengan berbagai macam masalah pada pembangunan ekonomi yang terjadi pada negara berkembang, beberapa diantaranya 1. Ketergantungan dengan sektor pertanian primer Secara umum negara berkembang hanya akan bergantung pada sektor pertanian serta perkembangan saja maupun hanya bergantung dengan pertanian saja, pada pembangunan ekonomi tidak bisa berjalan dengan efektif serta efisien. 2. Rendahnya Produktivitas Hal tersebut yang biasanya bisa diidentifikasi dengan rendah nya tingkat PDB nya atau pendapatan per kapita yang masih kecil, hal ini dikarenakan masih rendahnya pendapatan pekerja serta masih sedikitnya lapangan pekerjaan yang terbuka terutama untuk yang memiliki tingkat pendidikan rendah, maka tidak dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM sesuai. 3. Tingginya Angka Pengangguran Salah satu penyebab tingginya dari angka pengangguran pada negara berkembang yaitu pada laju pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sesuai atau seimbang dengan daya tampung sesuai dengan perekonomian nasional maupun melebihi daya tampung. Hal tersebut berhubungan dengan rendahnya pada tingkat penanaman modal dengan sektor industri serta jasa modern. 4. Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk Selain dengan akibat dari tingginya angka pertumbuhan penduduk pada sebuah negara berkembang yang lebih banyak dari pada negara maju, faktor distribusi penduduk yang tidak merata yaitu pada jumlah penduduk yang berfokus pada sebuah wilayah tertentu juga akan menjadi faktor yang mengakibatkan terjadinya pendapatan yang tidak sesuai maupun merata. 5. Rendahnya Angka Tingkat Kehidupan Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya angka rendahnya angka melek huruf, kekurangan gizi, serta kasus kelaparan yang terjadi di suatu negara, yang dapat menandakan bahwa sebuah angka pada tingkat kehidupan suatu daerah maupun pada negara masih tergolong rendah. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Setidaknyaada 7 tahapan perencanaan usaha yang harus Anda lakukan yaitu : • Membuat tujuan usaha • Menentukan target market • Pemilihan bisnis yang sesuai • Membuat prediksi kebutuhan pasar dan trend pasar • Perhitungan modal dan kebutuhan belanja usaha • Pembuatan rencana pemasaran Jika Anda bisa mengikuti langkah-langkah
JAKARTA, – Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan nilai dan jumlah produksi barang atau jasa dalam kurun waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi sebuah negara erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Faktor utama yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya manusia SDM, sumber daya alam SDA, modal, sosial budaya dan perkembangan beberapa indikator dari adanya pertumbuhan ekonomi adalah naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita, jumlah tenaga kerja yang lebih besar dari jumlah pengangguran, serta berkurangnya tingkat kemiskinan. Pengertian pertumbuhan ekonomi Dikutip dari Investopedia, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa ekonomi dari satu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur secara nominal atau riil disesuaikan dengan inflasi. Baca juga Sri Mulyani Sebut Pembangunan IKN Tak Ganggu Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah dilihat dan diukur dengan cara membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi suatu negara masa kini dan periode yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah produk nasional bruto PNB atau produk domestik bruto PDB.Sementara, dikutip dari laman Gramedia blog, pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan yang secara berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam kondisi perekonomian suatu negara. Ekonomi suatu negara dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya. Dalam buku Ekonomi Makro 2010 karya Joko Untoro disebutkan, pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Baca juga Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah, Cadangan Devisa RI Merosot Jadi 144,9 Miliar Dollar AS Sedangkan menurut buku Makroekonomi Teori Pengantar 2010 karya Sadono Sukirno, pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi adalah sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan yang secara berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam periode waktu tertentu

Sebagaicontoh, beberapa studydi Amerika, menunjukkan bahwa di kampung-kampung yang berantakan dan tidak terorganisir secara baik, perilaku jahat merupakan pola perilaku yang normal (wajar) See full list on insanpelajar Film ini sering dikutip sebagai contoh dari film non-naratif Contoh Fiksi Roman Di Indonesia terdapat lebih dari 12 Di

– Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap negara, sekalipun suatu negara sudah dalam keadaan makmur. Pembangunan ekonomi tersebut tentu memberikan dampak bagi suatu negara, salah satunya dampak dari buku Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat 2018 karya Muhammad Hasan dan Muhammad Azis, dijelaskan beberapa dampak positif pembangunan ekonomi, yaitu Tingkat produksi meningkat Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah kenaikan Gross Domestic Product GDP. Konsep GDP secara makro diartikan sama dengan output atau produksi, yaitu produksi barang dan jasa. Dengan adanya pembangunan ekonomi, maka perekonomian akan mengalami perkembangan, berupa peningkatan akan produk barang dan jasa suatu negara. Baca juga Unsur-Unsur Manajemen Ekonomi Adanya berbagai alternatif kemudahan Dengan adanya peningkatan produksi barang dan jasa, akan membuat masyarakat semakin terbuka untuk melakukan berbagai pilihan. Kebebasan ini tentu menguntungkan sebab masyarakat memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang disukainya. Contoh keuntungan yang diperoleh masyarakat adalah kemudahan dalam membeli barang atau kemudahan dalam memilih sarana transportasi. Terdapat perubahan pada aspek sosial, ekonomi, dan politik Pembangunan ekonomi merupakan proses yang terjadi dalam jangka panjang. Karena bersifat jangka panjang, maka perubahan yang terjadi akibat pembangunan ekonomi tidak hanya secara fisik saja, tetapi juga akan berdampak pada perubahan di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Contoh perubahan di bidang sosial adalah terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, seperti wawasan atau pandangan masyarakat tentang ilmu pengetahuan. Baca juga Investasi Definisi, Jenis, dan Tujuannya Perubahan di bidang ekonomi berupa kenaikan tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi.
Strukturpasar merupakan keadaan pasar yang memberi petunjuk tentang aspek yang memiliki pengaruh penting terhadap perilaku usaha dan kinerja pasar. Aspek-aspek yang menentukan struktur pasar yaitu jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, keragaman produk, sistem distribusi dan penguasaan market power. Abstraksi Kepadatan penduduk yang terus meningkat utamanya di wilayah perkotaan akan mempengaruhi kualitas kota yaitu pada penghasil limbah serta pencemaran lingkungan akibat ulah mereka. Hal ini karena pola hidup mereka cenderung tidak memperhatikan dampak terhadap lingkungan yang kemudian akan mengancam kesehatan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan itu sendiri. Dalam hal ini muncul inisiatif komunitas dalam suatu masyarakat untuk memperbaiki kualitas lingkungannya mulai dari perubahan gaya hidup bersih, penghijauan kampung, pemilahan sampah, penghematan penggunaan air, dan lainnya melalui aksi kolektif mereka. Untuk itu tulisan ini penting dalam mengkaji gerakan yang dilakukan masyarakat untuk melestarikan lingkungan tinggalnya yang akan mempengaruhi keberlanjutan lingkungan kotanya. Manusia merupakan salah satu unsur lingkungan, karena ia tidak akan dapat mempertahankan eksistensinya tanpa adanya unsur-unsur alam, ia memerlukan udara untuk bernafas, memerlukan air untuk minum dan memerlukan fauna dan flora untuk makanannya, semua kebutuhan dasarnya tersedia dialam lingkungannya. Kepadatan penduduk yang tinggi tidak sebanding dengan lahan yang tersedia untuk permukiman mengakibatkan ketidakteraturan dalam penataan tempat tinggal dan semakin tidak memadainya sarana dan prasarana dasar permukiman. Buruknya sanitasi lingkungan mempengaruhi keberlanjutan lingkungan hidup yang ada. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan agar menciptakan permukiman yang sehat terlihat dari perilaku masyarakat yang kurang ramah pada lingkungannya. Hal ini ditandai dari masih adanya sebagian masyarakat yang melakukan pola hidup tidak sehat seperti membuang sampah pada sungai namun air sungai tersebut digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, mandi dll, serta kebiasaan membuang limbah rumah tangga langsung ke sungai yang berpotensi sebagai penyebab penyebaran wabah penyakit. Hal ini tentu memiliki korelasi dengan dampak pembangunan nasional terhadap lingkungan, sebab perlu untuk disadari lebih lanjut bahwa Tak ada negara yang tidak melakukan pembangunan bagi negaranya. Sejatinya, pembangunan merupakan proses perubahan menuju sesuatu yang lebih baik. Kondisi yang lebih baik dari keadaan semula menjadi tujuan dari dilaksanakannya pembangunan, namun hadirnya pembangunan disisi lain dipandang sebagai ancaman terhadap kelestarian lingkungan oleh sebab itu pembangunan nasional harus berlandaskan berkelanjutan dengan pertimbangan lingkungan masa depan maka tulisan ini akan membahas "Analisis hubungan dampak pembangunan nasional dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan ditengah semangat menjaga dan merawat lingkungan masa depan " Tak ada negara yang tidak melakukan pembangunan bagi negaranya. Sejatinya, pembangunan merupakan proses perubahan menuju sesuatu yang lebih baik. Kondisi yang lebih baik dari keadaan semula menjadi tujuan dari dilaksanakannya pembangunan. Pembangunan yang dilakukan pun harus memperhatikan hal. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis hubungan dampak pembangunan nasional dan perilaku masyarakat terhadaplingkungan ditengah semangat menjaga dan merawat lingkungan masa depan Andri Mahasiswa Ppkn B 2019Universitas Negeri JakartaAbstraksiKepadatan penduduk yang terus meningkat utamanya di wilayah perkotaan akan mempengaruhi kualitas kota yaitu padapenghasil limbah serta pencemaran lingkungan akibat ulah mereka. Hal ini karena pola hidup mereka cenderung tidakmemperhatikan dampak terhadap lingkungan yang kemudian akan mengancam kesehatan masyarakat serta keberlanjutanlingkungan itu sendiri. Dalam hal ini muncul inisiatif komunitas dalam suatu masyarakat untuk memperbaiki kualitaslingkungannya mulai dari perubahan gaya hidup bersih, penghijauan kampung, pemilahan sampah, penghematan penggunaan air,dan lainnya melalui aksi kolektif mereka. Untuk itu tulisan ini penting dalam mengkaji gerakan yang dilakukan masyarakatuntuk melestarikan lingkungan tinggalnya yang akan mempengaruhi keberlanjutan lingkungan merupakan salah satu unsur lingkungan, karena ia tidak akan dapat mempertahankaneksistensinya tanpa adanya unsur-unsur alam, ia memerlukan udara untuk bernafas, memerlukan air untukminum dan memerlukan fauna dan flora untuk makanannya, semua kebutuhan dasarnya tersedia dialamlingkungannya. Kepadatan penduduk yang tinggi tidak sebanding dengan lahan yang tersedia untukpermukiman mengakibatkan ketidakteraturan dalam penataan tempat tinggal dan semakin tidakmemadainya sarana dan prasarana dasar permukiman. Buruknya sanitasi lingkungan mempengaruhikeberlanjutan lingkungan hidup yang ada. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentangpentingnya menjaga dan merawat lingkungan agar menciptakan permukiman yang sehat terlihat dariperilaku masyarakat yang kurang ramah pada lingkungannya. Hal ini ditandai dari masih adanya sebagianmasyarakat yang melakukan pola hidup tidak sehat seperti membuang sampah pada sungai namun airsungai tersebut digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, mandi dll, serta kebiasaanmembuang limbah rumah tangga langsung ke sungai yang berpotensi sebagai penyebab penyebaranwabah penyakit. Hal ini tentu memiliki korelasi dengan dampak pembangunan nasional terhadaplingkungan, sebab perlu untuk disadari lebih lanjut bahwa Tak ada negara yang tidak melakukanpembangunan bagi negaranya. Sejatinya, pembangunan merupakan proses perubahan menuju sesuatuyang lebih baik. Kondisi yang lebih baik dari keadaan semula menjadi tujuan dari dilaksanakannyapembangunan, namun hadirnya pembangunan disisi lain dipandang sebagai ancaman terhadap kelestarianlingkungan oleh sebab itu pembangunan nasional harus berlandaskan berkelanjutan dengan pertimbanganlingkungan masa depan maka tulisan ini akan membahas “Analisis hubungan dampak pembangunannasional dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan ditengah semangat menjaga dan merawatlingkungan masa depan “Tak ada negara yang tidak melakukan pembangunan bagi negaranya. Sejatinya, pembangunan merupakanproses perubahan menuju sesuatu yang lebih baik. Kondisi yang lebih baik dari keadaan semula menjaditujuan dari dilaksanakannya pembangunan. Pembangunan yang dilakukan pun harus memperhatikan hal- hal penting yang mendukung setiap prosesnya. Persoalan yang timbul adalah apabila dalam pelaksanaanpembangunan, terdapat aspek-aspek yang merasa dirugikan. Disini, muncullah pertanyaan apakahpembangunan benar-benar membawa perubahan menuju ke arah yang lebih baik atau perubahan lebihbaik yang dihasilkan oleh pembangunan juga dapat memberikan resiko yang dapat merugikan. Berkaitandengan hal tersebut, penulis mengamati aspek penting yang turut dipengaruhi oleh keberlangsunganpembangunan, yaitu pada aspek lingkungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan memilikihubungan erat dengan lingkungan. Dapat dikatakan bahwa pembangunan yang memberi manfaatmerupakan pembangunan yang di dalam prosesnya memperhatikan konsep kelestarian pembangunan yang dilakukan mengabaikan konsep tersebut, maka resiko pembangunan yangmuncul adalah dampak negatif akibat pembangunanPembangunan nasional Indonesia adalah paradigma Pembangunan yang terbangun atas pengamalanPancasila yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesiaseluruhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan, dan pedomannya. Dari amanat tersebut disadaribahwa pembangunan ekonomi bukan semata-mata proses ekonomi, tetapi suatu penjelmaan pula dariproses perubahan politik, sosial, dan budaya yang meliputi bangsa, di dalam kebulatannya. PembangunanNasional merupakan cerminan kehendak terus-menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuranrakyat Indonesia secara adil dan merata, serta mengembangkan dan kehidupan masyarakat danpenyelenggaraan negara yang maju dan demokratis berdasarkan Pancasila, lalu jika pembangunandimaknai dengan demikian, lalu dimanakah pertimbangan terhadap lingkungan? Apakah pembangunanyang ada tidak mempertimbangkan kelestarian lingkungan? Sejak tahun 1990-an terdapat suatu kecenderungan baru dalam perencanaan pembangunan yang lebihberorientasi kepada pelaksanaannya. Apabila sebelumnya perencanaan terlalu menekankan kepadaberbagai prinsip dan teknik perumusan dalam proses pembangunan maka hal yang harus diperhatikanjuga adalah aspek-aspek pelaksanaan pembangunan. Misalnya apakah pembangunan ini telah sesuaidengan aspek proses perencanaan pelaksanaannya. 1. Kartz mengartikan pembangunan sebagai perubahan yang lebih luas dari masyarakat terhadap suatukeadaan kehidupan yang kurang bernilai kepada keadaan yang lebih Tjokrowinoto menyimpulkan beberapa makna dari pembangunan sebagai berikut a. Pembangunan sebagai proses perubahan sosial menuju ketatanan kehidupan masyarakat yang Pembangunan sebagai upaya manusia yang sadar, terencana dan Pembangunan sebagai proses sosial yang bebas nilai value free.d. Pembangunan memperoleh sifat dan konsep transedental sebagai metadiciplinary phenomenon, bahkanmemperoleh bentuk sebagai ideologi, the ideology of Pembangunan sebagai konsep yang sarat nilai value loaded menyangkut proses pencapaian nilai yangdianut suatu bangsa secara makin Pembangunan menjadi culture specific, situation specific, dan time specific. Lalu jika demikian dimanakah bukti nyata bahwa negara serius dalam menjaga dan merawat lingkunganditengah semangat pembangunan nasional, sesungguhnya pertanyaan ini terjawab dalam dimensi akhlakpembangunan. Akhlak adalah nilai-nilai dasar yang membimbing seseorang dalam berperilaku. Seorangdikatakan berakhlak atau bermoral, apabila perilakunya mengikuti kaidah-kaidah kehidupan yangdikehendaki atau dibenarkan oleh agama, masyarakat, dan hati nuraninya. Kaidah-kaidah kehidupan ituberisi tuntunan atau petunjuk mengenai baik dan kaitan akhlak dengan pembangunan nasional, pertanyaan yang segera muncul adalah,pembangunan bagaimana yang berakhlak? pembangunan pada umumnya adalah untuk memperbaikikeadaan, sehingga dapat dikatakan sebagai perbuatan kebaikan. Namun sejarah tidak menunjukkan halseperti itu. Pembangunan dapat merupakan perbuatan yang tidak baik, apabila hal-hal berikut terjadiDitujukan untuk kepentingan pembangunan suatu kelompok dengan mengorbankan denganmengorbankan yang lain Apabila pembangunan hanya menguntungkan sebagian orang, tetapi tidakbermanfaat bagi yang pembangunan dijalankan dengan menggunakan cara yang tidak benar,tidak baik, atau tidak yang hanya mengejarkan kebuthan lahiriah dan mengabaikansisi rohaniah manusia, sebagai makhluk yang yang merusak alam dan dijalankan dengan tidak memperhatikan nilai kemanusiaan pada umumnya. Pembangunan menimbulkan suatu dampak, baik terhadap makhluk hidup maupun terhadap terhadap lingkungan antaraq lain adalah terjadinya bencana banjir, kekeringan, erosi tanah,pencemaran lingkungan, matinya beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Pembangunan tersebut eratkaitannya dengan perubahan penggunaan lahan. Apabila terjadi perubahan penggunaan lahan, misalnya didaerah hulu/atas berupa hutan lindung digunakan untuk permukiman atau perumahan sedangkan daerahhilir digunakan untuk industry dan permukiman, maka akan berdampak besar untuk daerah itu sendirimaupun daerah di bawahnya. Terjadi erosi atau longsor di bagian atas/hulu karena terjadi penggundulanhutan yang dialihfungsikan untuk perumahan. Selain itu karena terjadi perubahan penggunaan lahan, jugaterjadi kerusakan suatu ekosistem yang menyebabkan habitat tanaman atau binatang rusak, semakinberkurangnya daerah resapan air, Kekeringan juga mungkin dapat terjadi akibat pembangunan, denganpenggunaan airtanah yang berlebihan karena pembangunan besar-besaran maka persediaan airtanahsemakin sedikit, sementara air hujan yang masuk kedalam tanah lebih lambat dari air yangdigunakan/ solusi terbaik dari 2 hal pertimbangan besar tersebut adalah pembangunan berdasarkan prinsipberkelanjutan, atau artinya didalam pembangunan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungansekitar maupun terhadap masa depan. Sebab pembangunan akan terus dibutuhkan dalam kehidupanmanusia yang dinamis sedangkan menikmati lingkungan yang sehat adalah amanat undang-undang danmerupakan hak seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaatsumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan, dengan cara menyerasikan aktivitasmanusia sesuai dengan kemampuan sumber alam yang menopangnya dalam suatu ruang wilayah daratan,lautan, dan udara sebagai satu kesatuan. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan tidak bisadilepaskan dengan pemanfaatan ruang wilayah beserta potensi sumber daya yang ada bagi tujuanpembangunan manusia atau masyarakatnya itu sendiri. Lebih lanjut menurut Aca Sugandhy, maka dalamkonsep pembangunan berkelanjutan segala upaya pemanfaatan sumber daya, pengembangan teknologi, perubahan tatanan kelembagaan, peningkatan investasi, harus diarahkan secara harmonis dan terpaduuntuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan generasi masa Keraf, paradigma pembangunan berkelanjutan harus dipahami sebagai etika politikpembangunan, yaitu sebuah komitmen moral tentang bagaimana seharusnya pembangunan itu diorganisirdan dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Dalam kaitan dengan itu, paradigma pembangunanberkelanjutan bukan sebuah konsep tentang pentingnya lingkungan hidup. Paradigma pembangunanberkelanjutan juga bukan tentang pembangunan ekonomi. Ini sebuah etika politik pembangunanmengenai pembangunan secara keseluruhan dan bagaimana pembangunan itu seharusnya dijalankan. Pembangunan berwawasan lingkungan hidup merupakan upaya sadar dan terencana yang memadukanlingkungan hidup, termasuk sumber daya alam, ke dalam proses pembangunan untuk menjaminkemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi mendatang. pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup di dalam UU Tahun 1997UUPLH adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya,ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasimasa kini dan generasi masa depan . Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidupmemerlukan keterpaduan dan koordinasi yang mantap antara pemanfaatan sumber daya alam, sumberdaya manusia, dan sumber daya buatan dalam suatu kurun waktu, dimensi ruang, dan terkoordinasi agartepat guna, berhasil guna, dan berdaya guna. oleh sebab itu maka setiap keputusan pembangunan harusmemasukkan berbagai pertimbangan yang menyangkut aspek lingkungan, disamping pengentasankemiskinan dan pola komsumsi sehingga hasil pembangunan akan memberikan hasil yang paling baikbagi peningkatan kualitas hidup manusia .Pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan dalam Konstitusi Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, pada Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial, Pasal 33Ayat 4, yang berbunyi “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomidengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”.Pasal 1 Angka 3 UUPPLH, “Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yangmemadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untukmenjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidupgenerasi masa kini dan generasi masa UUPPLH, “Penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsilingkungan hidup. Sebagai konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan harusdijiwai oleh kewajiban melakukan pelestarian lingkungan hidup dan mewujudkan tujuan pembangunanberkelanjutan”.Oleh sebab itu, mari melakukan pembangunan berlandaskan wawasan akan lingkungan dengan prinsipberkelanjutan. Agar pembangunan terbangun secara adil dan merata namun juga tetap serius menjaga danmerawat masa depan lingkungan hidup yang sehat untuk anak cucu kita kelak. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. . 23 93 110 115 356 399 224 258

berikut merupakan hal yang tidak menentukan dampak penting pembangunan adalah