Pompa booster air atau pompa dorong adalah pompa yang membantu meningkatkan tekanan dan volume air yang mengalir ke keran rumah Anda. Tekanan air yang rendah atau kurang kencang akan membuat anda menjadi kurang nyaman. Tetapi jangan khawatir, pompa booster mungkin merupakan solusi yang tepat. Apa itu Pompa Pendorong Tekanan Air? Seperti namanya, pompa pendorong atau pompa booster meningkatkan tekanan air yang rendah – tetapi lebih khusus lagi, pompa ini menjaga kestabilan tekanan, bekerja sesuai kebutuhan untuk mencegah penurunan tekanan air. Dengan pompa booster, Anda akan memiliki aliran air yang kencang dan stabil di rumah Anda, membuatnya jauh lebih nyaman saat mandi, mencuci piring, menyiram tanaman dengan selang taman, dan mencuci pakaian. Pompa booster dirancang untuk memberikan peningkatan tekanan, memindahkan air dari tangki penyimpanan Toren atau air utama ke seluruh instalasi pipa dirumah, kantor, atau bahkan fasilitas komersial. Jika Anda memiliki masalah dengan tekanan air yang rendah, pompa pendorong air bisa menjadi solusi sempurna untuk Anda. Jika dipasang dengan benar, Anda akan mendapatkan aliran air yang stabil, bahkan saat menggunakan beberapa keran sekaligus. Bagaimana Booster atau Pompa Pendorong Bekerja? Sistem pompa booster rumah tangga cukup sederhana namun sangat membantu menyelesaikan masalah tekanan air kecil di rumah Anda. Sistem ini terdiri dari pompa pendorong yang terhubung ke saluran air yang masuk ke rumah Anda. Pompa pendorong akan dihubungkan ke saluran air utama untuk memastikan bahwa pompa tersebut memasok tekanan air yang cukup ke seluruh rumah. Hal terbaik tentang pompa pendorong adalah tidak beroperasi terus menerus, sehingga cukup hemat energi. Ini hanya akan bekerja ketika seseorang di rumah menyalakan keran, yang berarti aman untuk pipa Anda. Pompa akan mengatur suplai air dalam kisaran 2-3 bar yang sesuai, cukup untuk memberikan tekanan air yang memadai untuk keperluan rumah tangga. Bedanya, menggunakan pompa booster tekanan air akan konstan, menjadikannya solusi yang sangat baik untuk tekanan air rendah di sebagian besar rumah tangga. Pompa dorong atau booster akan hidup dan mati secara otomatis saat ada keran rumah yang dibuka atau ditutup. Ada 2 jenis tipe sensor otomatis pompa booster yang sering dipakai Automatic Pressure Control merupakan otomatis yang biasanya digunakan untuk memodifikasi pompa hisap atau pompa biasa agar dapat di aplikasikan menjadi pompa pendorong atau booster pump sehingga dapat memberikan tekanan air yang tinggi dan stabil. Pompa ini bekerja dengan kombinasi fungsi flow switch flow sensor dan micro switch pressure sensor yang dapat digunakan pada pompa non-otomatis sehingga dapat berfungsi secara otomatis dan menunjang kinerja pompa air untuk mendapatkan tekanan pompa yang lebih konstan dan tidak cetak cetok. Flow switch merupakan saklar otomatis pompa air yang bekerja karena adanya dorongan air dimana ketika keran dibuka air dari sumber akan mendorong lidah sensor pada flow switch dan menyambungkan pompa dengan sumber listrik dan pompa akan hidup. Biasanya Flow Switch diapasang pada Pompa Booster atau pendorong, namun bisa diaplikasikan untuk digunakan pada pompa biasa bukan pompa Booster. Dengan pompa biasa Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, bisa Pompa sumur dangkal, Semi Jetpump dan Sumur Dalam Jetpump. Tanda dan Penyebab Rendahnya Tekanan Air Rumah Tangga Tanda-tanda Tekanan Air Rumah Tangga Rendah Tanda lain yang jelas dari tekanan air rendah di rumah adalah ketika tidak dapat menyalakan dua atau lebih keran sekaligus. Artinya, tidak mungkin mandi sambil mencuci atau menyiram tanaman. Menggunakan air di rumah tangga secara bersamaan bisa menjadi tidak mungkin. ini adalah tanda yang jelas bahwa Anda memerlukan perbaikan tekanan air dengan menggunakan pompa pendorong Dalam beberapa kasus, keran atau perlengkapan tertentu di rumah tangga memberikan tekanan air yang lebih tinggi daripada yang lain. Satu keran mungkin mendapatkan pasokan tekanan air yang lebih baik karena terletak lebih dekat dengan pasokan air utama. Adalah umum untuk memiliki tekanan air yang lebih baik di lantai pertama rumah tangga berlantai dua karena keran lebih dekat ke saluran utama. Tentu saja, sama seperti masalah tekanan air lainnya, menambahkan pompa pendorong tekanan air dapat menyelesaikannya. Penyebab Tekanan Air Rumah Tangga Rendah Ukuran pipa Sebagian besar rumah memiliki ukuran pipa yang kecil, yang dapat menjadi penyebab langsung rendahnya tekanan air. Kombinasi pipa kecil dan dan endapan kotoran pada pipa bisa sangat mempengaruhi untuk mendapatkan tekanan air yang Anda butuhkan agar semua keran air berfungsi dengan benar di rumah Anda. Gravitasi Toren dengan hanya menggunakan gravitasi yang kurang tinggi dapat menyebabkan air keran yang keluar menjadi kecil, penggunaan langsung air dari toren ke titik titik keran yang ada dirumah juga harus memperhatikan tinggi rendahnya penempatan toren air. Semakin tinggi letak toren dan besaran ukuran pipa dijalur awal toren maka akan semakin kencang air yang keluar dari keran. Namun penggunaan gravitasi airnya tidak stabil jika membuka keran labih dari satu pada saat bersamaan. Masalah pipa Dalam beberapa kasus, tekanan air yang rendah dapat disebabkan oleh kebocoran atau penyumbatan karena kotoran yang ada didalam pipa, Jika ini masalahnya, jangan memasang pompa booster dulu, Pastikan pipa air Anda tidak ada kebocoran atau kotor. Apakah Anda Membutuhkan Pompa Booster di Rumah Anda? Pompa booster adalah mesin pompa untuk meningkatkan tekanan aliran air. Karena sangat efektif, sehingga aliran air menjadi kencang walaupun disaat yang bersamaan Anda memakai lebih dari satu keran sekaligus. Saat ini pompa pendorong sudah digunakan disebagian besar perpipaan dirumah tangga modern. Pompa booster dapat menawarkan peningkatan kenyamanan dan efisiensi fungsi rumah Anda. Namun jika Anda memiliki toren dengan ketinggian yang cukup yaitu minimal ketinggian 7 meter dari shower dan 3 meter dari keran, tekanan air sudah cukup tanpa menggunakan pompa dorong atau pompa booster sekalipun. Sudah Pakai Pompa Dorong/Pompa Booster Tapi Air Masih Kecil? Ada banyak kasus seperti ini terjadi pada rumah dengan usia diatas 10 tahun atau di lokasi yang air tanahnya kurang bagus kualitasnya. Kotoran yang menumpuk berupa plak tebal di sepanjang dinding pipa adalah penyebabnya. Penumpukan kotoran ini menyebabkan diameter pipa mengecil sehingga debit airpun akan mengecil. Seiring bertambahnya usia pipa rumah hal ini adalah wajar dan pasti akan terjadi. Silahkan hubungi Dokter Pipa untuk melakukan pembersihan pipa air bersih secara menyeluruh sehingga kondisi pipa air anda kembali optimal seperti semula. Lakukan perawatan rutin ini untuk mencegah penumpukan kotoran, bakteri, virus, lumut yang dapat mengganggu kesehatan keluarga Anda.ElectricPump merupakan salah satu pompa utama yang digunakan pada jaringan instalasi fire hydrant yang memiliki tugas untuk memasok air dari groundtank ke pipa - pipa dalam saluran fire hydrant. CV Mekaneka Teknik menyediakan pompa hydrant dan pompa pemadam kebakaran berkualitas dengan harga yang kompetitif. 25 April 2023 Cara Nama saya adalah Jamal, dan saya ingin berbicara tentang pompa booster. Apa itu pompa booster? Nah, itu adalah perangkat yang membantu meningkatkan tekanan air di rumah Anda. Ini sangat penting untuk mereka yang memiliki masalah dengan tekanan air rendah. Instalasi Pompa BoosterApa Itu Pompa Booster dan Jenis-JenisnyaMengapa Anda Membutuhkan Pompa Booster?Keuntungan Memiliki Pompa BoosterAlasan Mengapa Anda Harus Memasang Pompa BoosterLangkah-Langkah Memasang Pompa BoosterTips Memilih Pompa Booster Instalasi Pompa Booster Jadi, bagaimana cara memasang pompa booster ini? Ada beberapa jenis pompa booster yang tersedia di pasaran, dan semuanya memiliki proses pemasangan yang sama. Langkah-langkah instalasi pompa booster adalah sebagai berikut Pastikan pasokan listrik ke pompa booster terputus sebelum memulai proses instalasi. Pastikan juga untuk membersihkan area di mana pompa booster akan dipasang. Pastikan area tersebut bebas dari kotoran atau kerikil yang bisa merusak pompa. Sambungkan pipa air dari pompa booster ke mata air Anda. Ada dua jenis pipa pipa air masuk dan pipa air keluar. Jangan lupa untuk menggunakan sealant pada pasangan pipa untuk mencegah kebocoran. Setelah pipa air dihubungkan, sambungkan pompa booster ke sumber listrik. Pastikan bahwa pompa booster dicolokkan ke soket yang tepat dan aman. Nyalakan pompa booster. Pastikan bahwa pompa booster berfungsi seperti yang diharapkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memasang pompa booster dengan mudah dan cepat. Apa Itu Pompa Booster dan Jenis-Jenisnya Sekarang, mari kita bahas lebih jauh tentang pompa booster dan jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis pompa booster yang tersedia di pasar. Beberapa di antaranya adalah Pompa tekan yang bekerja pada prinsip tekanan tinggi dan daya hisap. Pompa gravitasi yang bekerja pada prinsip gravitasi dan daya hisap. Pompa ejector yang bekerja pada prinsip daya hisap dan pengangkatan tekanan. Semua jenis ini membantu meningkatkan tekanan air di rumah Anda, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Mengapa Anda Membutuhkan Pompa Booster? Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin membutuhkan pompa booster. Di antaranya adalah Tekanan air rendah di rumah Anda. Pompa booster membantu meningkatkan tekanan air. Jika Anda ingin meningkatkan aliran air di kamar mandi atau dapur, pompa booster dapat membantu. Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi listrik di rumah Anda, pompa booster membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi air, dan karena itu mengurangi penggunaan listrik. Keuntungan Memiliki Pompa Booster Ada banyak keuntungan jika Anda memiliki pompa booster di rumah Anda. Beberapa di antaranya adalah Peningkatan tekanan air Pompa booster membantu meningkatkan tekanan air sehingga air dapat mengalir lebih cepat. Peningkatan aliran air Pompa booster membantu meningkatkan aliran air, membuat mandi atau shower lebih terasa nyaman. Peningkatan efisiensi Pompa booster membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi air dan mengurangi penggunaan listrik. Alasan Mengapa Anda Harus Memasang Pompa Booster Sekarang, mari kita bahas alasan mengapa Anda harus memasang pompa booster di rumah Anda. Beberapa alasan terpenting adalah Jika Anda memiliki tekanan air rendah di rumah Anda, pompa booster adalah solusi yang tepat. Jika Anda ingin meningkatkan aliran air atau efisiensi di rumah Anda, pompa booster adalah pilihan yang baik. Pompa booster membantu Anda menghemat uang di jangka panjang dengan mengurangi kebutuhan listrik. Langkah-Langkah Memasang Pompa Booster Langkah-langkah untuk memasang pompa booster meliputi Pilih lokasi terbaik untuk pompa booster Anda. Pastikan bahwa pompa booster terpasang dengan benar dan aman. Hubungkan pipa air ke pompa booster. Sambungkan pompa booster ke sumber listrik. Nyalakan pompa booster dan pastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Tips Memilih Pompa Booster Tips yang perlu diingat saat memilih pompa booster adalah Pilih pompa yang memiliki daya hisap yang baik. Pilih pompa yang tepat untuk kebutuhan Anda. Pilih pompa yang mudah dipasang dan digunakan. Setelah mengetahui alasan, keuntungan, dan langkah-langkah untuk memasang pompa booster, sekarang pasti Anda sudah siap untuk memasang satu di rumah Anda. Jangan lupa untuk memilih pompa booster yang tepat untuk kebutuhan Anda dan memasangnya dengan benar supaya berfungsi dengan baik. Merupakanpompa utama dalam instalasi hydrant. Pompa ini dapat bekerja dengan tenaga dari listik PLN. Tugas pompa ini adalah sebagai pendistribusi media air. Pompa Booster. Pompa air dorong (booster pump) juga di fungsikan sebagai penambah tekanan air dari profil tank menuju pipa pipa distribusi jika area yang ingin di layani cukup banyak
Walaupun statusnya sebagai komponen pendukung, booster pump justru menjadi komponen paling dibutuhkan dalam semua jenis industrial pump. Baik industri yang menggunakan pompa untuk mengalirkan air bersih, maupun untuk mengalirkan cairan kimia. Sebab, dibutuhkan aliran air dalam tekanan tinggi di hampir semua industri manufaktur. Dengan begitu proses produksi bisa berjalan dengan cepat agar bisa memenuhi permintaan pasar. Selain untuk industri manufaktur, booster pump juga dibutuhkan dalam instalasi fire fighting system setiap gedung bertingkat. Untuk lebih lengkapnya tentang booster pump, mari kita bahas pada artikel berikut ini. Apa Itu Booster Pump?Industri Apa yang Harus Menggunakan Booster Pump?Penyebab Terjadinya Tekanan air yang Rendah1. Gravitasi2. Jarak dari Sumber Air dengan Pipa Keluaran3. Ketebalan Cairan Viscosity4. Masalah dalam Pipa5. FiltrasiJenis-jenis Booster Pump1. Horizontal Multistage Booster Pump2. Vertical Multistage Booster Pump3. In-line Centrifugal Pump4. End-Suction Centrifugal PumpTips Meningkatkan Efisiensi Booster Pump Kriteria untuk Beli Pompa Air Booster Apa Itu Booster Pump? Berdasarkan penjelasan dari situs Linquip Tech News, booster pump merupakan jenis pompa dengan fungsi utama menambah tekanan air menggunakan satu atau lebih impellers tambahan. Untuk Anda yang belum tahu, impellers adalah bagian mirip seperti kipas di dalam setiap pompa. Fungsi dari impellers ini adalah agar air bisa mengalir sesuai dengan kecepatan perputaran motor impeller-nya. Dengan menggunakan booster pump atau pressure pump, pompa bisa mendapatkan tenaga tambahan untuk meningkatkan tekanan cairan dan mengalirkannya ke tempat yang dibutuhkan dengan lebih cepat. Pada industri yang menggunakan high viscosity fluid dalam proses produksinya, seperti industri makanan dan minuman kemasan dan industri bahan kimia, pompa dengan satu impeller saja tidak akan cukup untuk mengalirkan bahan-bahan produksi tersebut. Sebab high viscosity fluid membutuhkan tekanan lebih tinggi agar bisa mengalir layaknya air biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan impeller tambahan untuk mendukung kinerja pompa utama agar bisa mengalirkan cairan dengan tingkat ketebalan tinggi dengan lebih cepat. Di industri dimana waktu dan aliran cairan sangat krusial dalam produksi, seperti industri resin dan lem, booster pump bukan berperan sebagai pompa pendorong lagi, melainkan sebagai komponen utama dalam workflow industri tersebut. Industri Apa yang Harus Menggunakan Booster Pump? Seperti yang sudah disampaikan tadi, pompa pendukung ini digunakan ketika pompa utama tidak bisa mengalirkan air sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri. Kebanyakan industri yang menggunakan cairan dengan tingkat ketebalan tinggi high viscosity fluid sebagai salah satu bahan produksinya, seperti Industri pembuatan makanan dan minuman berbahan coklat, madu, minyak, butter, lemak hewani, dan masih banyak lagiIndustri minyak bumi dan gas alamIndustri resin dan lemIndustri cat dan tintaIndustri kimia dan obat-obatanHigh Rise Building Selain dari itu, industrial booster pump juga dibutuhkan oleh pemilik perumahan, apartemen, hotel, rumah sakit dan gedung bertingkat lainnya untuk memastikan air bisa mengalir ke semua area yang dikelola. Sebab, gedung apartemen dan hotel pastinya dibangun dalam banyak lantai. Sedangkan gaya gravitasi tidak akan bisa membawa air ke lantai paling atas di gedung tersebut tanpa menggunakan impeller tambahan. Itulah mengapa, dibutuhkan pompa pendukung agar air bisa menjangkau seluruh area gedung tersebut. Prinsip yang sama juga digunakan dalam proses instalasi dan penggunaan fire fighting sistem di gedung. Untuk memastikan air dalam tanah bisa menjangkau semua fire sprinkler di gedung, perlu diberikan booster pump sebagai penghasil pressure tambahan. Penyebab Terjadinya Tekanan air yang Rendah Ada beberapa penyebab mengapa aliran air bisa melemah, di antaranya 1. Gravitasi Dalam industri petrochemical atau minyak bumi, minyak yang ditambang dari perut bumi tidak akan bisa mengalir ke permukaan dengan sendirinya. Sebab, gaya gravitasi menarik semua jenis cairan dari permukaan lebih tinggi ke permukaan lebih rendah. Itulah mengapa diperlukan pump engine dan booster pump untuk menghasilkan tekanan dan mengalirkan minyak bumi dari dalam tanah ke atas permukaan bumi agar bisa diolah. Contoh lain dari penggunaan pompa booster pada low pressure fluid karena gravitasi bisa Anda temukan di sistem pemadam kebakaran gedung, Dengan impeller tambahan, tekanan air di setiap pipa sistem pemadam kebakaran bisa selalu tinggi walaupun terpengaruh oleh gravitasi. 2. Jarak dari Sumber Air dengan Pipa Keluaran Jarak antara sumber air dengan bangunan atau rumah juga dapat mempengaruhi tekanan air yang mengalir. Semakin jauh pipa keluaran dari sumber air, maka tekanan airnya pun semakin kecil. Itulah mengapa dibutuhkan pompa booster agar tekanan air bisa menjangkau pipa keluaran di dalam bangunan. Selain itu, ukuran diameter pipa juga berpengaruh pada tekanan air ini. Bila diameter pipa terlalu kecil, maka tekanan yang perolehan air ke pipa keluaran menjadi semakin minim. 3. Ketebalan Cairan Viscosity Ketebalan cairan atau viscosity juga bisa mempengaruhi pressure dalam pipa. Contoh dalam dunia manufaktur industry-nya bisa kita lihat dalam industri makanan & minuman, minyak bumi, bahan kimia, dan resin. Sebagai contoh, madu adalah bahan produksi makanan dan minuman dengan tingkat ketebalan tinggi. Sehingga cairan ini memerlukan waktu lebih lama untuk bisa mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Namun, dalam industri produksi makan, dibutuhkan waktu mengalir yang sama antara bahan produksi satu dengan lainnya. Oleh karena itu instalasi pompa booster dibutuhkan untuk bisa mengimbangi kecepatan antara high viscosity fluid dengan low viscosity fluid. 4. Masalah dalam Pipa Faktor lain yang menyebabkan terjadinya low pressure water lainnya adalah karena masalah dalam pipa. Atau lebih tepatnya, adanya kotoran, sumbatan, atau kebocoran dalam pipa juga bisa mengurangi tekanan air dalam saluran tersebut. Untuk kasus yang satu ini, menggunakan pompa booster memang bisa mengatasi masalahnya agar pressure air kembali tinggi. Namun, akar dari masalahnya belum selesai. Oleh karena itu untuk kasus low pressure water karena masalah dalam pipa, Anda perlu melakukan inspeksi dari ujung ke ujung untuk mengatasi sumber masalah di dalam saluran air tersebut. 5. Filtrasi Terakhir, low pressure water juga bisa disebabkan karena instalasi filter. Kasus seperti ini juga paling sering ditemui pada aliran air bersih ke daerah permukiman. Dengan pemasangan filter, air yang mengalir ke rumah, hotel, dan apartemen akan semakin jernih. Namun tekanan dari air tersebut akan menurun drastis, sebab akan ada sumbatan kotoran dalam filter yang menghambat pergerakan air. Untuk mengatasinya, perlu dipasangkan booster pump dengan posisi sebelum filter. Jenis-jenis Booster Pump Booster pump sendiri terdiri dari banyak jenis. Berdasarkan situs Mitchell Lewis and Staver, ada 4 jenis pompa booster utama yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan industri, di antaranya Horizontal Multistage Booster PumpVertical Multistage Booster PumpIn-line Centrifugal PumpEnd Suction Centrifugal Pump Mari kita bahas perbedaan dan kelebihan dari tiap jenis pompa di atas. 1. Horizontal Multistage Booster Pump Horizontal multistage booster pump termasuk tipe pompa sentrifugal dengan lebih dari satu impellers. Sebagai multistage pump, kita bisa mengatur tekanan dari pompa ini bukan hanya dari tingkat kecepatan perputaran motor, tapi juga dari jumlah motor di dalam pompa yang bergerak. Horizontal multistage booster pump juga punya beberapa kelebihan, diantaranya Bisa digunakan untuk jam operasi panjang tanpa merusak motorBisa dikombinasikan dengan split case pump, end suction pump, dan vertical turbine 2. Vertical Multistage Booster Pump Vertical multistage booster pump juga termasuk tipe centrifugal pump. Bedanya, pompa ini punya desain vertical, sehingga lebih mudah untuk ditempatkan dan instalasinya tidak akan memakan banyak ruang. Vertical multistage pump punya keunggulan tertentu, seperti Bisa dikombinasikan dengan Variable Frequency Drives atau Variable Speed DrivesBisa dikombinasikan dengan berbagai macam mountingTidak makan tempat Jenis pompa dengan model seperti ini banyak ditemui di area tambang minyak bumi, yang mana punya ruang untuk pompa lebih terbatas. 3. In-line Centrifugal Pump Yang terakhir, ada In-line centrifugal pump. Pompa satu ini sama-sama punya desain vertikal yang lebih ramping. Namun, tekanan air yang bisa dihasilkan oleh pompa ini tidak setinggi vertical multistage booster pump. Vertical multistage booster pump bisa menghasilkan hingga 34 Bar, sedangkan in-line centrifugal pump hanya bisa menghasilkan sekitar 12 Bar. Oleh karena itu, pompa ini lebih banyak digunakan untuk mengalirkan air dalam instalasi sistem pemadam kebakaran gedung, instalasi pompa untuk aliran air bersih, pompa bilge ballast kapal, general service pump , instalasi booster tekanan rendah dan lain sebagainya. 4. End-Suction Centrifugal Pump Terakhir,end-suction centrifugal pump juga menjadi salah satu jenis pompa booster paling banyak digunakan untuk keperluan bermacam industri. Mirip seperti pompa sentrifugal lainnya, end-suction centrifugal pump seringkali kita jumpai pada sistem irigasi industri properti, water supply pada sistem pemadam kebakaran, serta booster untuk kebutuhan industri agrikultur dan pertanian. Banyaknya pilihan pompa dari berbagai merk dan harganya yang bervariasi membuat end-suction pump bisa disesuaikan dengan budget dan skala dari masing-masing industri. Tips Meningkatkan Efisiensi Booster Pump Untuk meningkatkan efisiensi dan longetivity dari booster pump, hal pertama yang perlu kita lakukan tentunya adalah melakukan maintenance secara teratur. Selalu cek tekanan dari booster pump tiap 2 minggu atau 1 bulan sekali. Selain itu, menggunakan pompa pendukung hanya ketika dibutuhkan juga bisa membuat kinerja pump jadi lebih efisien. Kecuali jika memang booster pump harus menyala 24 jam untuk menjangkau lantai atas pada gedung atau kondisi air selalu lemah. Jika memang kondisinya seperti itu, menggunakan VFD atau VSD bisa membantu efisiensi penggunaan listrik. Sehingga pompa tidak selalu berjalan dalam putaran maksimal setiap saat. Kriteria untuk Beli Pompa Air Booster Pompa booster tersedia dalam banyak pilihan ukuran. Untuk menentukan jenis pompa mana yang Anda butuhkan, gunakan 3 langkah berikut ini Hitung flow rate atau GPM Gallon per minute sumber air ke bangunanTentukan Total Dynamic Head dalam bangunanTentukan berapa pompa yang ingin Anda gunakan Dengan ketiga langkah ini, kita bisa tahu kriteria pompa booster yang dibutuhkan dalam gedung. Jika Anda hanya ingin menggunakan satu booster, maka dibutuhkan tipe yang bisa menghasilkan Tekanan Bar lebih besar. Sedangkan jika dalam satu bangunan ingin di pasang 2 booster atau lebih, maka Anda bisa mengkombinasikan beberapa booster dengan Flowrate Kapasitas air yang lebih kecil. Seperti itulah pembahasan tentang booster pump beserta contoh penggunaannya dalam kasus tekanan air yang rendah. Bila Anda yang membutuhkan pompa pendukung untuk kebutuhan industri, langsung saja cek katalog booster pump milik PT. Osmo Marina Mandiri untuk mendapatkan produk berstandar internasional dengan harga termurah.
Regulatoradalah salah satu komponen pada booster unit yang mempunyai fungsi untuk mengadjust atau menyetting pressure atau tekanan angin yang akan di supply ke komponen mesin sesuai dengan yang di kehendaki kebutuhan. Dengan regulator ini, maka angin yang keluar dari booster unit bisa di setting sesuai kebutuhan komponen mesin. 6) POMPAFungsi utama booster pump atau pompa air dorong adalah untuk memenuhi distribusi air pada lokasi dengan jarak atau ketinggian tertentu yang secara teknis sulit di jangkau dengan maksimal jika hanya menggunakan pompa air sumur dengan spek total head yang rendah. Seperti pada bangunan rumah tingkat lebih dari 3 lantai atau gedung gedung tinggi lainnya, karena pada umumnya memiliki tandon air profil tank yang berada pada posisi tertinggi, maka penggunaan pompa dorong sudah lazim digunakan sebagai penyuplai air agar memperoleh debit yang maksimal atau untuk meningkatkan tekana air. Dalam kondisi tertentu, pompa air dorong booster pump juga di fungsikan sebagai penambah tekanan air dari profil tank menuju pipa pipa distribusi jika area yang ingin di layani cukup banyak, dan berkemungkinan akan bekerja secara bersamaan ketika membuka kran air. Selain itu, masalah aliran air kran yang tidak sama juga dapat disebabkan oleh instalasi pipa yang kurang tepat. Baca juga tentang Analisa masalah debit air kran. Penggunaan pompa air dorong ini lebih menghemat listrik karena daya listrik yang dibutuhkan biasanya lebih kecil. Selain itu sistem otomatis pompa ini tidak menggunakan pressure switch, tetapi menggunakan sejenis bola magnet yang berfungsi ketika ada aliran air. Penggunaan otomatis jenis ini juga memiliki keuntungan lain, karena bila tidak ada air, pompa tidak akan bekerja. Sehingga kita terhindar dari resiko kerusakan atau terbakarnya pompa bila kita sampai lupa mengisi penampungan air. Ada 2 jenis pompa booster, yaitu pompa booster untuk rumah tangga dan untuk industri hotel, kostan, industri, apartemen, dll. Pompa booster untuk rumah tangga, saat ini tersedia dari beberapa merk pompa terkenal, yaitu Grundfos dan Wasser. Merk Wasser menawarkan beberapa pilihan, yaitu PB-60EA, PB-169EA dan Grundfos juga menawarkan 2 pilihan, yaitu UPA 15-90 dan UPA 120. Tips memasang pompa booster Tipe pompa booster yang kecil lebih optimal untuk penggunaan 1 atau maksimum 2 titik air saja, dan lebih disarankan untuk diletakkan lebih dekat ke titik airnya. Jadi bila anda menggunakan pompa paendorong untuk menambah tekanan air untuk shower / water heater, akan lebih optimal bila unit ini diletakkan tidak jauh dari shower atau water heater mungkin sekitar 1 – 2 meter. Sedangkan bila anda ingin pompa diletakkan dekat dengan penampungan air, atau jumlah titik air lebih dari 2, akan lebih optimal bila menggunakan pompa booster dengan tipe yang lebih besar. Pompa ini dipasang setelah keluaran air dari toren jadi posisi pompa harus disamping bawah toren agar mendapat dorongan air dari toren. Berbeda dengan pompa sumur dangkal atau pompa jet pump yang menggunakan tekanan air sebagai pemutus arusnya. Pompa biasa bila digunakan untuk pompa dorong akan sering terjadi gangguan pada otomatisnya dikarenakan kran air yang ditutup buka akan masuk udara,sehingga mempengaruhi otomatis pompa. Jangan lupa baca buku manual yang terdapat didalam kemasan. Bila anda kesulitan untuk menentukan tipe pompa silahkan hubungi kami untuk menentukan pompa apa yang sesuai dengan kebutuhan anda. Pompa booster merupakan sebuah alternatif jika penggunaan mesin pompa sumur dangkal tidak mampu untuk memberikan tekanan distribusi atau tekanan output debit air yang kuat. Jadi secara mekanis nya pompa booster tidak dapat digunakan sebagai penghisap air yang berada di bawah level unit pompa. Aktifitas offline sebagai tukang instalasi pipa air dan instalasi listrik. Menulis blog untuk berbagi pengalaman dan menambah persahabatan.  Jika ada pertanyaan atau kesulitan, jangan segan untuk menyampaikan komentar disini. Komentar anda akan ditampilkan setelah mendapatkan balasan. Terimakasih sudah berkunjung di